Yang menyayangi-mu sejatinya
Orang tua, saudara, istri/suami dan anak-anakmu
Merekalah pahit-manis berbagi
Semua saling tulus mendoakan

Jika kau renungkan
Umur orangtua tidaklah lebih panjang darimu
Saudara-mu bisa jadi tersibukkan oleh keluarganya
Pasanganmu bisa jadi nyawanya mendahulu
Terlebih ia menikah lagi

Tersisalah anak-anakmu
Dalam gelapnya kubur
Penantian panjang hari kebangkitan
Harapanmu
Harta dan kesuksesan anakmu
Ataukah doa mereka

Saudaraku
Didiklah, perbanyaklah dan berdoalah
Anak-anak yang shalih
Bermanfaat bagi manusia dan berakhlak

رَبِّ Ù‡َبْ Ù„ِÙŠ Ù…ِÙ†َ الصَّالِØ­ِينَ
Rabbi hablii minash shaalihiin

“Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku anak-anak yang shalih”. (Ash Shaffaat: 100)

Pernahkah anda mendengar
Orang yang terheran-heran di Akhirat?
Terheran dari mana datangnya
Kedudukannya yang tinggi ini
Padahal ia sadar di dunia
Amal tidaklah banyak.
Datanglah jawabannya:
Karena Istigfar anak-anakmu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Sungguhnya seseorang benar-benar diangkat derajatnya di surga lalu dia pun bertanya, ‘Dari mana ini?’ Dijawab, ‘Karena istighfar anakmu untukmu.' [Sunan Ibnu Majah ]
Wallahu a'lam
Penyusun: Raehanul Bahraen

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama