Balaslah Shalawat Atas Nabi Muhammad ﷺ Sesuai Dalil bukan Dengan Jawaban "shollu 'alaih dan SAW"
Kita dianjurkan untuk membaca shalawat setiap kali menyebut nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau mendengar nama beliau disebut. Anjuran ini berdasarkan hadis yang kami sertakan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sungguh celaka, orang yang disebut namaku di sisinya lantas ia tidak bershalawat untukku." ( HR. Tirmidzi no. 3545, hasan )
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Orang yang disebut pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku." ( HR. Tirmidzi no. 3546, hasan )
Eh tapi pernah nggak sih mendengar ada orang yang ketika disebut nama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mereka lantas mengucapkan kata "صَلُّوْا عَلَيهِ" ?
Tau nggak artinya itu apa?
Kata “shollu” adalah fi’il amr (kata perintah), yang artinya “berikanlah shalawat”. Sedangkan kata “‘alaih..” artinya “kepadanya”.
Gabungan dua kata itu, “shollu ‘alaihi…” artinya berikanlah shalawat kepadanya.
Dengan kata lain, kalimat: “shollu ‘alaihi…” adalah perintah kepada orang lain untuk membaca shalawat, dan bukan bacaan shalawat itu sendiri.
Kita bisa perhatikan, perintah yang disebutkan dalam hadis di atas adalah perintah membaca shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika kita menyebut nama beliau atau mendengar nama beliau disebut. Bukan perintah untuk memerintahkan orang lain agar membaca shalawat. Paham ya
Ucapan shalawat yang paling minimal adalah "ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD". Sedangkan bacaan shalawat yang paling bagus seperti bacaan shalawat Ibrahimiyyah yang kita baca saat tahiyat akhir.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(HR Al Bukhari dan Muslim)
Posting Komentar