Meyakini ‘Pocong’ Dan Sejenisnya Sebagai Sosok Mayat Yang Hidup Kembali Dan Bergentayangan Di Muka Bumi Apakah Penyimpangan Aqidah Yang Besar ?
Jawaban
ya, menetapkan kembalinya orang yang telah mati bisa bebas berkeliaran dan bergentayang kembali di muka bumi ini baik dalam apa yang diistilahkan sebagai ‘Pocong, Zombie, Drakula, dan sebagainya jelas merusak aqidah Bahkan bisa menyebabkan Murtad!
Keyakinan orang yang telah mati
lalu bisa kembali bergentanyangan di muka bumi ini disebut sebagai ROJ’AH.
Kebatilan aqidah roj'ah ini jelas banyak disebut dalam Al Qur’an, salah satunya:
قَالَ
رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا
إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ
يُبْعَثُونَ (100)} [المؤمنون: 99، 100]
"Dia (orang kafir yang sekarat) berkata "Ya Tuhanku, KEMBALIKANLAH AKU (ke dunia) agar aku berbuat amal sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan". Sekali-kali tidak ! Sesungguhnya itu adalah perkara yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding (yang membatasi alam akherat dengan alam dunia -pent) sampai hati mereka dibangkitkan ".(QS. Al-Mu'minun: 99-100).
Ayat di atas memustahilkan mereka
yang telah sekarat dan mati untuk bisa kembali ke alam dunia. Bahkan Allah
menyebut pada ayat di atas bagi mereka yang telah mati ada dinding pembatas dua
alam berbeda yang tak bisa ditembus sampai nanti setelah hari berbangkit. Dinding
pembatas ini dikenal dengan barzakh.
Dengan dasar ayat di atas, maka seorang ulama besar madzhab Syafi’i, yakni Abul Hasan Muhammad bin Ahmad Al Malthiy Asy Syafi'iy -roimahulloh- menandaskan
"فَكَذَلِك
قَوْلهم فِي الرّجْعَة أكذبهم فِيهِ قَول الله تبَارك وَتَعَالَى {وَمن ورائهم
برزخ إِلَى يَوْم يبعثون} يخبر أَن أهل الْقُبُور لَا يبعثون إِلَى يَوْم النشور
فَمن خَالف لحكم الْقُرْآن فقد كفر." اهـــ من التنبيه والرد على أهل الأهواء
والبدع (ص: 19)
"Demikian pula tentang keyakinan mereka dalam masalah ROJ’AH (Keyakinan orang yang telah mati lalu bisa kembali bergentanyangan di muka bumi) itu telah didustakan oleh firman Allah Tabaroka wa Ta'ala:
وَمِنْ
وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ [المؤمنون: 100]
"Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan". (QS.Al-Mu'minun: 100)
Allah mengabarkan bahwa para penghuni kubur tak akan dibangkitkan (dari kuburnya) sampai hari kebangkitan.
Jadi, barangsiapa yang
menyelisihi hukum Al-Qur'an ini, maka ia sungguh dia telah kafir". (at
Tanbih wa ar Rodd [hal. 19], karya Al-Malthiy)
Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin, wa shollalloohu ‘alaa Muhammadin…
إرسال تعليق